Sejarah Singkat

SEJARAH SINGKAT SMK PGRI KOTA MOJOKERTO

SMK PGRI Kota Mojokerto merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Berdiri tahun 1987, jauh sebelum SMK Negeri bidang keahlian yang sama hadir, di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI. Sekolah yang semula dikenal sebagai STM PGRI Kota Mojokerto ini awal berdiri sempat pindah-pindah, pernah menempati STN Mojokerto (sekarang menjadi SMPN 8), SDN Surodinawan, SDN Prajurit Kulon, SMA PGRI dan akhirnya bisa menempati bangunan milik sendiri yang statusnya Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI.

     Sekolah yang berdiri di area seluas 5.389 m2 ini memiliki 2 Bidang Keahlian (Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa dan Teknologi Informasi), dengan empat Program Keahlian (Program Keahlian Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, dan Teknik Elektronika), dan 5 Komsentrasi Keahlian (Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, dan Teknik Elektronika Industri). Pengembangan 5 konsentrasi keahlian ini mengacu pada potensi yang dimiliki oleh Kota Mojokerto yang terletak di salah satu jalur lalu lintas perdagangan sehingga memunculkan banyaknya kegiatan industri baik perusahaan besar, menengah, maupun mikro, serta pertimbangan kultur budaya masyarakat yang bisa dimanfaatkan dalam bidang teknik dan jasa.

     Pertumbuhan industri dan jasa yang pesat berdampak juga dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil dan profesional, sementara di sisi lain meningkat pula penawaran tenaga kerja dari luar Kota Mojokerto sehingga harus berpikir bagaimana lulusan SMK PGRI Kota Mojokerto mampu mendapatkan penghasilan yang besar tanpa harus bersaing dengan apa yang ada di Kota Mojokerto. Pemikiran ini yang membuat SMK PGRI Kota Mojokerto berani mengambil peluang untuk ikut meramaikan perkembangan di dunia usaha dan jasa yang masih membutuhkan banyak tenaga trampil yang handal demi memajukan perekonomian negara. Ditunjang dengan kolaborasi bersama industi lokal berskala internasional yang turut membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan dunia kerja, dan pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana prasarana, demi menghasilkan lulusan yang sesuai standar Dunia Kerja.

     Sekolah vokasi yang memiliki peserta didik sebanyak 824 siswa ini memiliki kerjasama dengan banyak Dunia Kerja sesuai Program Keahlian meliputi pengembangan/penyelarasan kurikulum sesuai kebutuhan, guru tamu yang dikemas sebagai Praktisi Berbagi, magang untuk guru, PKL dan praktek kerja Industri untuk peserta didik, kunjungan industri. untuk mendekatkan Guru dan Peserta Didik pada Dunia Kerja, sertifikasi kompetensi, sharing sarana maupun dalam bentuk beasiswa, dan perekrutan lulusan.